SEBUAH PERJALANAN
Hari ke-26
Tidak penting, apakah ini bisa dibaca atau tidak. Yang pasti di sebuah perjalanan selalu menyisakan sebilah nyeri sendiri. Sunyi jalanan melahirkan cerita perjuangan yang paling heroik. Tentang ketabahan dan ketangguhan.
Untuk siapakah itu?
Untuk diriku sendirikah?
Sekeping hati yang meranggas di segala musim. Kehilangan warna di celah-celah senja yang patah hati. Ditinggalkan burung-burung terbang mencari sarang. Seperti ada yang enggan menepi
Sebutir mimpi yang antri di bagian kepala. Akan menceritakan masa depan yang harus kutata.
Masa depan siapa?
Bukankah anak-anak lahir membawa takdirnya?
Aku diam tak bergeming, merasai serpihan luka yang mulai mengembun. Meresap jauh...sampai ke mata. Jatuh menjadi hujan dalam kenangan.
:Sebuah perjalanan.
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sebuah perjalanan panjang menuju kampung akhirat.
Begitulah hakikat dari perjalanan